Palembang,SuaraMetropolitan
Pj Walikota Ratu Dewa menyerahkan secara langsung bantuan uang pembinaan hingga Rp 10 juta rupiah kepada para juara UMKM terbaik di acara Puncak Penghargaan UMKM Palembang Awards 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi UMKM 107 Kelurahan Se-Kota Palembang, sedangkan uang pembinaan tersebut diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para UMKM untuk terus maju dan berinovasi.
Acara yang berlangsung di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) tersebut berlangsung meriah diikuti oleh ramainya para peserta UMKM Se Kota Palembang, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: PLN IP UBP Keramasan Antarkan UMKM Binaan Raih Prestasi pada UMKM Palembang Award 2024
Pj Walikota Ratu Dewa mengucap syukur karena geliat perekonomian di Kota Palembang semakin membaik di angka 5,12 persen.
“Artinya perekonomian di Palembang cukup menjanjikan, silahkan bagi yang ingin investasi di Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Ia menjabarkan bahwa berdasarkan pendataan yang telah dilakukan total UMKM berjumlah 87.557. Meliputi UMKM yang bersifat mikro dan juga kecil.
Baca juga: Komandan Lanud SMH Palembang Pimpin Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila
“Kemarin saya keliling dari setiap stand saya masuki semua, saya melihat luar biasa kreativitas umkm kecil dan mikro kita, tinggal memang kita butuh packaging (kemasan) dan branding yang bagus. Inovasi pedagang kecil kita luar biasa,” bebernya.
Masih ada PR yang harus dilakukan yakni dalam pemberian permodalan kepada para UMKM.
“Maka dari itu kami banyak ucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan perbankan di palembang, bumn dan pihak swasta yang jadi sponsor di event penting dan besar ini dan kedepan ini akan terus kami galakan kembali. Kami tahu persis pemberdayaan yg kecil dan mikro inilah yang menjadi penopang dasar perekonomian,” bebernya.
Tak hanya dari sisi kuliner, menurut Ratu Dewa banyak inovasi anak muda yang cukup menjanjikan di bidang lainya.
“Saya lihat banyak kreativitas anak muda yang membuat kerajinan yang bisa dijual, brand-brand tetapi cukup menjanjikan untuk lokal bahkan internasional. Kedepan kami tetap butuh bantuan Pemerintah Provinsi dan para pimpinan perbankan dan lain-lain” tutupnya. (*)