Palembang,SuaraMetropolitan
Polda Sumsel masuk sepuluh besar terbaik Se-Indonesia dalam pengelolaan anggaran. Untuk itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menyampaikan Apresiasinya pencapaian peringkat pengelolaan anggaran yang diraih Polda yang dipimpinnya, Selasa (23/01/2024).
“Terimakasih atas pencapaian prestasi pengelolaan anggaran dengan tiga prinsip tadi sehingga Polda Sumsel berada pada posisi delapan dari keseluruhan Polda, ini mengindikasikan pengelolaan anggarannya yang cukup baik,”katanya.
Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan penyusunan dan penyajian laporan keuangan tahun 2024 (Unaudited). Kegiatan dilakukan dilakukan Polda Sumsel sebagai salah satu upaya dalam rangka mempertahankan prestasi opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI yang telah diraih Polda Sumsel sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2022 lalu.
Baca juga : Denpom II/4 Palembang Gelar Sosialisasi Ops Gaktib dan Yustisi 2024
Mengusung tema ‘Fungsi keuangan polda sumatera Selatan siap mendukung pengamanan pemilu dan pilkada tahun 2024 serta rencana kerja pemerintah tahun 2024 guna mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan’, akan berlangsung selama 3 hari.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo saat membuka acara mengatakan, prinsip penyelenggaraan keuangan Polri menyangkut tiga prinsip.
Baca juga : Fun Walk Kanwil Kemenkumham Sumsel, Semarakan Hari Bhakti Imigrasi ke-74
“Tiga prinsip dasar dalam pelayanan keuangan di Polri ini yang harus dipedomani, yakni cepat, tepat dan benar. Cepat dalam pelayanan, benar dalam penggunaan dan benar dalam administrasi pertanggungjawaban keuangannya,” ujar Rachmad Wibowo.
Diakhir arahannya, Irjen Rachmad Wibowo memberikan penekanan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dalam mendukung tugas tugas kepolisian secara keseluruhan.
“Saya instruksikan kepada jajaran fungsi keuangan agar tau dan terampil dalam tugas pokoknya. Harus memiliki pemikiran yang kritis, harus selalu berada pada rel, mengikuti aturan yang berlaku serta meningkatkan komunikasi antar fungsi. Fungsi keuangan harus mampu mensupport tugas tugas fungsi lainnya,” tandasnya. (*)