PPDB
Berita Daerah

Proyek Rp800 Miliar Dimulai, Palembang Fokus Atasi Banjir dari Hulu Sungai Bendung

×

Proyek Rp800 Miliar Dimulai, Palembang Fokus Atasi Banjir dari Hulu Sungai Bendung

Sebarkan artikel ini
Walikota Palembang Ratu Dewa, bersama Kepala BBWSS VIII Feriyanto Pawenrusi.

Palembang,SuaraMetropolitan – Kota Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSS) Sumatera VIII mengambil langkah strategis dalam mengatasi persoalan banjir yang masih menjadi momok bagi warga kota.

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, fokus pembahasan diarahkan pada penataan Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya Sub-DAS Sungai Bendung. Wilayah ini dinilai menjadi titik rawan yang selama ini menyumbang banjir secara signifikan.

“Banjir di Palembang sebagian besar terkonsentrasi di sekitar DAS Bendung. Mulai Juli hingga Agustus, akan dimulai penataan dan pelebaran aliran sungai yang selama ini mengalami penyempitan dan sedimentasi,” ujar Ratu Dewa pada Jumat (4/7/2025).

Penanganan akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal difokuskan pada penyelesaian masalah sosial, seperti bangunan yang menjorok ke sungai, serta penyesuaian utilitas penting seperti jaringan PDAM dan PLN.

Baca juga: Edaran Sudah Keluar, Tapi SD dan SMP Negeri di Palembang Masih Jual Seragam?

Proyek besar ini diperkirakan menelan dana lebih dari Rp800 miliar, dengan sumber pendanaan berasal dari APBN dan pinjaman luar negeri (loan) dari World Bank. Ratu Dewa menegaskan bahwa upaya ini tidak bisa berjalan efektif tanpa keterlibatan warga.

“Kita ingin kota ini bebas banjir, tapi itu perlu kerja sama semua pihak. Pemerintah serius, sekarang giliran masyarakat juga ikut mendukung,” tegasnya.

Jika proyek berjalan sesuai jadwal, hasil signifikan diharapkan bisa dirasakan warga mulai tahun 2026.

Sementara itu, Kepala BBWSS VIII Feriyanto Pawenrusi, menyampaikan bahwa dari total 19 Sub-DAS yang ada di Palembang, empat di antaranya memiliki kontribusi besar terhadap banjir, yakni Sungai Bendung, Sekanak, Lambidaro, dan Sungai Buah.

Baca juga: Kritik Anggaran Baju Dinas Kepala Daerah Tembus Rp1 Miliar, Feri Kurniawan: “Rakyat Banyak Susah, Mereka Malah Sibuk Bergaya!”

“Kami saat ini fokus di Sub-DAS Bendung karena membelah jantung kota. Sebelumnya kita sudah melakukan pengerjaan di Sekanak-Lambidaro dan sudah dibangun lebih dari 13 km dari target 27 km. Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, karena masih ada banyak tantangan sosial seperti rumah yang berdiri di atas jalur inspeksi sungai,” ungkap Feriyanto.

Senada dengan itu, Kepala Bappeda Litbang Palembang, Korlena,  menyebutkan bahwa tahap awal proyek Sungai Bendung akan dimulai dengan dana APBN sebesar Rp38 miliar. Panjang pengerjaan mencapai 5,4 kilometer.

“Untuk mendukung pengajuan dana loan dari World Bank, saat ini kita sedang fokus pada pemenuhan persyaratan teknis dan sosial. Ini termasuk pendataan lahan dan relokasi jika diperlukan,” kata Korlena.

Rangkaian pekerjaan yang direncanakan dalam proyek ini mencakup normalisasi aliran sungai, pelebaran drainase, pembenahan jembatan, penyempit aliran, hingga pemasangan pompa tambahan sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu. (*)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan