Depok, (MetroIndonesia.co) – Latar belakang Masyarakat perantau asal kelurahan Kedungkeris yang tersebar di Jabodetabek dari tahun ke tahun bertambah, seiring perkembangan mereka mengais rezeki di perantau dengan latar belakang dan profesi yang berbeda-beda. Ada yang bekerja formal maupun informal, ada yang masih lajang maupun sudah berkeluarga. Didasari dari data terakhir yang dihimpun oleh penulis kurang lebih 175 KK diperkirakan masyarakat kedungkeris berada di Jabodetak.
Didasari kekuatan tersebut mereka hidup diperantauan dibutuhkan guyub rukun dengan lingkungan dimana saja mereka tinggal, karena di Jabodetabek mereka harus berdampingan dengan masyarakat yang suku, agama, ras, budaya dan adat yang berbeda yang amat komplek di Jabodetabek ini. Mereka membaur saling tepo seliro, hormat menghormati guyub rukun antara satu dan yang lainya.
Tetapi mereka kadang rindu akan masalalu, rindu kampung halaman dari tanah kelahiranya Dimana dia dibesarkan dari rata-rata masa pendidikan yang diterima dari SD Sampai SMA. Bahkan sampai ke Perguruan tinggi. Merupakan kenangan tersendiri dan tidak akan pernah terlupakan karena semua itu mewarnai masa hidup mereka. Adakalanya mereka berkumpul diperantaun dengan tema acara misalkan menghadiri Arisan satu kampung yang sudah dibentuk menjadi paguyuban, Hajatan, atau acara-acara lainya sebagai wadah berkumpul kangen-kangenan.
Masyarakat perantau asal kedungkeris yang berasal dari 7 Pedukuhan yaitu (Pringsurat, Kedungkertis, Sendowo lor, Sendowo Kidul, Kwarasan Tengah, Kwarasan Kulon dan Kwarasan Etan) yang tersebar di Jabodetabek berinisiatif untuk membentuk Paguyuban untuk media bertemu dan guyub rukun di perantauan.
A. Rumusan masalah
Didasari latar belakang tersebut diatas maka mereka berkumpul pada Tanggal 31 maret 2019 dirumah Bp Ali Sunarwan di Jln.Mandor H Sanim II No.18 RT.04 RW.07 Kukusan, Beji, Depok- 16425 Yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan paguyuban dari pedukuhan-pedukuhan yang ada di kelurahan kedungkeris yang ada di jabodetabek. Adapun paguyuban yang sudah ada diperantauan Jabodetabek yaitu:
IKS : Ikatan Keluarga Besar Sendowo Lor-kidul.
IKK : Ikatan Keluarga Besar Kwarasan.
IKBP: Ikatan Keluarga Besar Pringsurat.
maka terbentuklah Paguyuban Keluarga Besar Kelurahan Kedungkeris atau yang disingkat
PAKKRIS-Jabodetabek dan sekalian membentuk kepengurusan Periode masa bakti 2019- 2024. Yang bersekretariat di: Jln. Mandor H Sanim II No.18 RT.04. RW.07 Kukusan, Beji Depok-16425. Contact Paguyuban : 081317560199-081210802615-08129548118 Facebook
:Paguyuban Kel.Besar Kedungkeris (PAKKRIS).
D. Tujuan Paguyuban PAKKRIS
Paguyuban PAKKRIS Bertujuan:
1. Merupakan media silaturahmi dan komunikasi masyarakat Kedungkeris diperantauan Jabodetabek dalam membangun kekeluargaan guyub rukun dalam suasana sedih maupun duka (misalnya : Hajatan, Sakit, ataupun meninggal).
2. Media Alur Waris atau paseduluran
3. Media Temu kangen dulu pernah senasib seperjuangan dikampung
4. Median Tukar informasi dan berbagi ilmu pengetahuan serta berbagi pengalaman hidup
diperantauan
5. Menyamakan persepsi tetap ingat membangun kampung halaman walaupun hidup di
perantauan
6. Membangun ekonomi bersama anggota PAKKRIS dari oleh dan untuk Anggota sebagai
tujuan jangka panjang (Bentuk koperasi dll)
7. Media Silaturahmi membahas tolong menolong untuk simpati dan empathy sesama anggota paguyuban
E. Bentuk kegiatan paguyuban
PAKKRIS Jabodetabek membuat kegiatan sbb:
1. Forum silaturahmi anggota 3 bulan sekali secara bergantian dari rumah anggota ke rumah anggota yang lain.
Tujuan nya supaya tahu keberadaan tempat tinggal anggota sehingga kalau ada sesuatu mudah dalam komunikasi dan koordinasi.
2. Membuat Program PAKKRIS PEDULI:
A. DSB (Dompet Sodaqoh Barokah)
B. TAKZIAH PAKKRIS
C. PAKKRIS NILIKI
A. DSB (Dompet Sodaqoh Barokah)
Adalah Suatu Gerakan yang menghimpun dana dari oleh dan untuk anggota untuk Sodaqoh barokah untuk : Santunan yatim Piatu /atau santunan janda anggota yang tidak mampu, Sumbangan untuk fasos atau fasum di desa atau pedukuhan di wilayah Kedungkeris, Peringatan PHBI (Peringatan Hari-Hari Besar Islam) Dan pengajian PAKKRIS di Jabodetabek.
B. TAKZIAH PAKRIS
Adalah Suatu Gerakan menghimpun dana Yang akan diberikan kepada Anggota yang meninggal sebagai rasa empaty dan guyub rukun dalam suasana duka, yang akan dihimpun 6 hari dari saat almarhum/alamarhumah meninggal dan dana yang sudah terkumpul akan diserahkan ke sohibul musibah pada hari ke 7 sebagai dana Takziah.
C. PAKKRIS NILIKI
Yaitu menghimpun dana dari anggota apabila dari anggota ada yang sakit di opname di Rumah sakit lebih dari 7 hari bendahara akan menghimpun dana dari anggota selama 6 hari dan akan menyerahkan pada hari ke 7 setelah dihimpun kepada sohibul musibah.
3. Membentuk PBC (PAKKRIS Bulutangkis Club) Yaitu Club Bulutangkis sebagai sarana olahraga untuk anggota Paguyuban Kelurahan kedungkeris di Jabodetabek.
F. Pengurus Inti PAKKRIS Periode : 2019-2024.
Pembina : Mayor Sunaryanto & H.Wawuwuh
Ketua : Maryadi
Wakil Ketua : Ali Sunarwan, S.AB
Sekretaris : Tupan Hardjo
Bendahara : Giyana & Wasirin
Humas : Sumpeno, Marseno
Demikian Uraian Narasi Latar belakang dan tujuan didirikan paguyuban PAKKRIS Semoga paguyuban ini bisa langgeng dan berkembang selamanya Untuk Guyub Rukun warga Kelurahan Kedungkeris Se-Jabodetabek. Aamiin YRA. Bagi warga kedungkeris yang ingin
bergabung bisa hubungin no contact tlp sekretariat.
Depok: 7 Desember 2020
Penulis : Ali Sunarwan, S.AB
Warga Kalurahan Kedungkeris Nglipar Bentuk Paguyuban Guyup Rukun di Jabotabek
SuaraMetropolitan4 min baca