Palembang,SuaraMetropolitan
Dinas perhubungan kota Palembang Angkut Juru Parkir (Jukir) di Kantor Pos Kapten A. Rivai Palembang, pada tanggal 27 Februari 2024.
Kepala Bidang Wasdalops AK Juliazah menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya pungutan Parkir di Kantor Pos Kapten A. Rivai Palembang yang diduga dilakukan oleh Scurity.
“Kami Dishub Kota Palembang mendapatkan laporan bahwa ada pungutan Parkir bagi penerima Bansos maka kita menerjunkan tim untuk menyusuri tempat tersebut dan terdapat satu orang juru parkir yang kita angkut ke kantor untuk mendapatkan keterangan,”ucapnya.
Baca juga : Diduga Pungli di Kantor Pos Kapten A Rivai Palembang, Satpam Pungut Parkir Penerima Bansos
Menurut Kabid Wasdalops, Penertiban Jukir liar bukan hanya di kantor Pos kapten A. Rivai saja melainkan di Gerai Toko ritel modern yang ada di kota Palembang.
“Sebanyak 15 Gerai Toko Indomaret kita susuri dan memang yang kepergok menarik retribusi parkir sekitar 10 orang dan langsung di angkut ke Kantor Dishub Palembang,”jelasnya.
Dikatakannya bahwa pihaknya sejak membawa Jukir liar guna untuk diberikan pembinaan sekaligus mengedukasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Baca juga : Kejati Sumsel Tahan Dua Tersangka Tipikor Aset Yayasan Batang Hari Sembilan
Baca juga : Bidwasdalops Dishub Palembang Tertibkan Belasan Parkir Liar di Indomaret
“Disini kita bawa kita data dan di berikan pembinaan agar tidak diulangi lagi,”ujarnya.
Sementara salah satu Jukir Kantor Pos Kapten A Rivai Yuhardin mengaku bahwa memang melakukan Parkir di Kantor Pos sudah lama dan memang diperintahkan oleh KCU Merdeka pada tahun 2001 lalu karena pernah kehilangan kendaraan.
“Sejak Tahun 2001 memang saya di tunjuk untuk mengatur Parkir karena pernah hilang motor, dan waktu itu ada suratnya tapi dak pernah di serahkan ke Kita karena kita hanya Anak buah,”ucapnya.
“Pada waktu itu Pak Dimas yang perintahkan saya, sampai sekarang tetap dilakukan pemungutan Parkir kalau total penghasilan perhari bervariasi karena saat ini ada pembagian beras Bansos jadi hasil lumayan, akan tetapi ketika hari-hari biasa hasilnya sedikit,”jelasnya.
Berdasarkan pengakuannya, dia hanya memungut Parkir yang di dalam saja sedangkan di bagian depan yang melakukan pemungutan Parkir dilakukan oleh Scurity.
“Satpam juga ikut pungut parkir tapi beda lahan, dan kita juga nyetor ke orang Kantor Pos tapi tidak di patok Besarannya,”ulasnya.