BeritaBerita Daerah

Ketua DPD REI Sumsel Ungkap Alasan Lambatnya Pengentasan Angka Backlog di Sumsel 

×

Ketua DPD REI Sumsel Ungkap Alasan Lambatnya Pengentasan Angka Backlog di Sumsel 

Sebarkan artikel ini
Kantor DPD REI Sumsel, (foto.Yon).

Palembang,SuaraMetropolitan

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Sumsel mencatat angka backlog atau kekurangan perumahan di Sumatera Selatan masih diangka sekitar 400 ribu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua DPD REI Sumsel Zewwi Selim mengatakan bahwa alasan lambat Pengentasan angka Backlog di sumsel dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak memiliki slip gaji.

“Backlog itu sulit di entaskan karena masyarakat untuk memiliki rumah yang tidak memiliki slip gaji karena belum di akomodir oleh pihak perbankan,”katanya, Selasa (19/12/2023).

Baca juga : Pelaku Tauran di Palembang masih Dibawah Umur akan  Dilakukan Asseement di LPKS

Ditambah lagi Pada tahun 2024 mendatang pemerintah pusat telah memangkas kuota rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pada tahun 2023 FLPP sebesar 230 ribu unit tetapi ditahun 2024 menjadi 166 unit artinya ada pengurangan 70 ribu unit.

“Kami baru pulang rapat koordinasi kemaren ditahun 2024 FLPP itu ada pemotongan atau pengurangan karena ada pemangkasan anggaran,”katanya.

Pada tahun 2023 saja 230 Unit FLPP sudah di habiskan di bulan 11, sedangkan tahun 2024 hanya 166 ribu Unit. Artinya berkisaran di bulan mei atau Juni FLPP itu sudah habis.

Baca juga : Dua Nama Mantan Walikota Palembang Disebut Anggota Komisi ll Terkait Persoalan Pasar 16 Ilir

“Tapi kita punya target yang harus kita kejar, jadi teman-teman pengembang khususnya dari REI ini harus berlomba-lomba untuk mengganggarkan KPR diawal tahun,”ujarnya.

Namun, Ia bersyukur bahwa Secara nasional Backlog perumahan ini dari 12 juta sudah berkurang jadi 9.920.00 unit di tahun 2023. Yang lebih menggembirakan lagi bahwa REI Sumsel itu mendominasi dalam hal penyerapan dan pengadaan rumah di wilayah Sumatera Selatan.

“Tetapi kita sangat bersyukur dan mengapresiasi teman-teman maupun perbankan yang sudah bersinergi dalam hal mengatasi Backlog angka perumahan di Sumatera Selatan kurang lebih hampir 400 ribuan,”imbuhnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan