Palembang,SuaraMetropolitan
Bocah 9 Tahun Fadla Aulia seorang anak perempuan di Palembang yang sangat membutuhkan uluran tangan dari para Darmawan untuk biaya pengangkatan selang sisa Operasi lima tahun silam yang hingga saat ini sangat masih bersarang ditubuhnya dan selalu mengeluh sakit.
Orang tua Fadla berprofesi sebagai penjualan jagung bakar yang setiap harinya tidak lebih dari 5 buah yang laku hingga kini masih berusaha untuk pengobatan sang buah hati. Oleh karena itu, besar harapan Orang tua Fadla uluran tangan dari para Darmawan.
Orang tua Fadla Ningsi (36) menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan saat berkunjung ke kediamannya yang beralamat di Gub H. Bastari RT 11/RW 03 kelurahan 8 ulu kecamatan Jakabaring Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan keterangan Ningsi, Saat Fadla berusia 1 tahun tiba-tiba perutnya membesar, lalu di bawa ke RS Palembang BARI dokter mendiagnosa Fadla ada Tumor Ganas didalam Perutnya karena keterbatasan alat RS BARI merujuk Fadla ke RSMH Palembang.
Baca juga: Clear, Kasus Pengeroyokan Sopir Feeder LRT Berujung Damai, Hermansyah dan Zulkifli Memohon Maaf
Setelah mendapatkan perawatan di RSMH dan dilakukan Operasi di RSMH ternyata dokter RSMH memberikan penjelasan bahwa Fadla bukan menderita Tumor Ganas melainkan ada kelainan di kantong kemih. Perut Fadla yang besar isinya cairan dengan kisaran 3 liter dan sudah dikeluarkan.
“Pada saat itu di RSMH awal dokter juga bilang kalau Fadla menderita Tumor Ganas, setelah operasi saya bertanya ke dokter yang menangani Fadla namanya dokter Didi, “dok saya ingin lihat penyakit anak saya” pada saat itulah dokter menjelaskan bahwa Fadla bukan sakit Tumor Ganas tapi sakit kelainan di kantong kemih,kata dokter pada saat itu,”jelas Ningsih.
Kemudian, lebih lanjut Ningsih menjelaskan, setelah itu dokter kembali menjelaskan bahwa Fadla akan ditindaklanjuti lebih jauh lagi seperti pemasangan selang untuk Fadla buang air kecil, karena RSMH tidak memiliki alat untuk anak-anak maka RSMH memberikan Rujukan ke RSCM Jakarta.
“Dokter Didi bilang RSMH tidak memiliki alat untuk pemasangan selang untuk anak-anak jadi dirujuk ke RSCM Jakarta,”ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa Fadla mendapatkan perawatan di RSCM kurang lebih satu tahun dilakukan pemasangan selang, pada tahun 2018. Namun, tidak sampai disitu, setiap 3 bulan Fadla perlu dilakukan rawat jalan untuk mengganti selang. Karena terbentur biaya jadi hanya sempat 2 kali melakukan perawatan ganti Selang. Sambil mengumpulkan biaya rencana mau kembali ke RSCM.
“Kami disana sekitar setahun dan Fadla sudah bisa buang air kecil nomor tapi tetap menggunakan selang, selang perlu di ganti setiap 3 bulan sekali baru 2 kali kami ganti selang, kami kehabisan biaya jadi tidak pernah dilakukan lagi,”ucapnya.
Sayangnya kata Ningsih, pada tahun 2021, tiba-tiba selang itu keluar sendiri dari alat kelamin Fadla, dan langsung di bawa ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan kembali.
Pada saat itu, Dokter RSMH langsung melakukan tindakan tanpa pengecekan intensif, selangnya di cabut karena Fadla tidak kuat merasa kesakitan jadi berontak hingga akhirnya Selang terputus dan masih bersisa didalam tubuh Fadla.
Tonton YouTube: Kasus Pengeroyokan Sopir Feeder pada Senin 20 Mei 2024 Viral di Medsos Berujung Damai
“Pada saat itu dokter RSMH Palembang mencoba mencabut selangnya karena gak kuat jadi Fadla berontak dan selang putus jadi masih bersisa didalam,”ujarnya.
Kemudian, kata dia, Dokter RSMH Palembang kembali melakukan pengecekan secara intensif hasil dari pemeriksaan tersebut memang benar masih bersisa selang didalam tubuh Fadla yang suda mengeras. Kemudian dilanjutkan tindakan Operasi kembali di RSMH, namun selangnya tetap tidak bisa dikeluarkan.
“Dokter RSMH menjelaskan ke kami bahwa alat di RSMH Palembang tidak lengkap jadi, Selang yang bersisa itu tidak bisa di buang,jadi kami akan merujuk kembali ke RSCM karena saya tidak memiliki biaya jadi hingga saat ini selang itu masih ada,”Ulasnya.
Ia berharap agar ada Para Darmawan yang bersedia memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Fadla, Karena sering sekali Kambuh dan dia merasa kesakitan dan tidak bisa melakukan aktivitas sekolahpun jadi terhambat.
“Karena kadang -kadang dia merasa kesakitan, jadi sekolah hanya 1 kali dalam seminggu ya otomatis ketinggalan,jadi kami benar -benar mengharapkan bantuan dari siapapun,”harapnya.
Terimakasih atas Donatur yang bersedia memberikan bantuan biaya perawatan Fadla Aulia. Bisa datang langsung ke Alamat jalan Gub H. Bastari RT 11/RW 03 kelurahan 8 ulu kecamatan Jakabaring Palembang Provinsi Sumatera Selatan. No hp : +62 838-4668-0704. Bisa juga melalui Nomor Rekening 8840902251 Bank BCA atas Nama Alex Selegar.