Palembang,SuaraMetropolitan – Kawasan Dermaga 7 Ulu yang terletak di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kampung Kapitan terbengkalai dikarenakan pandemi Covid 19 yang berdampak ekonomi lesu, Sebelumnya Dermaga ini juga ditabrak tongkang beberapa bulan yang lalu sehingga membuat keadaan Dermaga ini semakin buruk.
Maka dari itu, Pj Walikota A Damenta berniat menjadikan tempat tersebut sebagai tempat rekreasi untuk berwisata.
“Dijadikan sesuai peruntukan, yang pertama salah satu tujuan rekreasi wisata, kemudian tempat hiburan masyarakat nanti ada panggung musik dan lain-lain. Serta UMKM,” katanya saat melakukan tinjauan langsung di Pelataran Dermaga 7 Ulu, Kampung Kapitan, Senin (29/07/2024).
Baca juga: Bacakan Amanat KASAU, Danlanud SMH Palembang Pimpin Upacara Peringatan Hari Bakti Ke-77 TNI AU
Dermaga 7 Ulu ditargetkan segera difungsikan kembali, untuk itu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kita akan menghidupkan sentra ini lagi (Dermaga 7 Ulu) yang dan sudah berhubungan dengan pihak ketiga yang tadinya mengelola ini,” ucap A Damenta.
Disampaikannya bahwa sebenarnya banyak sekali pihak yang berminat untuk mengelola kawasan Dermaga 7 Ulu Kampung Kapitan.
Baca juga: Ombudsman Lakukan Sidak Kedua di Disdukcapil Kabupaten Lahat
Baca juga: K MAKI Soroti Anggaran Perjalanan Dinas Kesehatan Kota Palembang TA 2022 Diduga Fiktif Rp 20 Miliar
“Kita lakukan komunikasi agar tidak terbengkalai seperti ini, pengelola pertama bersedia menghidupkan ini lagi dengan pola- pola baru pemanfaatan aset pengelolaan ini juga secara profesional yang jelas harganya juga disesuaikan,” bebernya.
Untuk itu, kata Pj Walikota A Damenta, pola perbaikan sedang dilakukan koordinasi untuk kerjasama dan menyesuaikan segmen mana yang bisa diambil begitu juga mengenai anggaran.
“Untuk yang menabrak Dermaga sudah diurus prosesnya masih berjalan, tapi saya minta dalam minggu depan harus ada kejelasan tidak perlu berlama- lama. Kalau perlu saya datang ke pusat kemenhub kalau asetnya sudah diserahkan ke kita tinggal kita intervensi selesai. Minggu depan harus sudah ada jawaban dari pusat,” tutupnya. (*)