Palembang,SuaraMetropolitan
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa memberikan warning bagi kepala Dinas dan jajaran yang tidak kuasai data dan siap-siap bakal kena usir dari saat Rapat bahkan sampai kejadiannya berulang kali bisa saja kena mutasi, Rabu (03/04/2024).
“Pada saat rapat jika kepala Dinas tidak siap data maka siap-siap pulang, pasti saya usir. misal berapa jumlah titik lampu berapa jumlah titik lampu yang perlu diperbaiki dan jika dia tidak bisa menjawab maka silahkan pulang dulu anda belajar dulu, dan bisa saja di Mutasi,”katanya dikutip dari podcast SuaraMetropolitan.
Karena, kata Dewa, sebagai seorang Pejabat Walikota akan mengubah pandangan masyarakat, Raja yang sesungguhnya adalah Pelayan masyarakat.
Baca juga : PJ Walikota Palembang Ratu Dewa Kunjungi Kantor Suara Metropolitan
“Karena saya risih dibebani masyarakat kita warga kita karena mindset dirubah selama ini menempatkan kita sebagai seorang penguasa padahal sebenarnya kita seorang Pelayan,Melayani warga itu wajib,”ucapnya.
Menurut Dewa, melayani masyarakat wajib, terlebih dia menempatkan posisi pernah berada diposisi yang sama pada waktu dahulu sebelum menjadi Pejabat.
“Saya ini orang pinggiran,jadi pernah merasakan apa yang dirasakan oleh warga dan justru saya khawatir tidak amanah dalam mengemban sebuah jabatan,”ungkapnya.
Tonton YouTube: Ratu Dewa Bicara Soal Kotanya
Ia mengakui sejak di berikan amanah sebagai Pejabat justru khawatir tidak amanah. Makanya melalui media sosial bisa mendengarkan langsung keluhan masyarakat.
“Sejak 1 April 2019 sebagai sekertaris Daerah, rasanya saya greget di hati kecil saya tidak berbuat demikian makanya saya harus ambil peran di sana karena dari awal saya aktif di sosial media banyak yang SMS bahkan dari Facebook juga kok saya harus membiarkan ini maka sekarang saya mengecek langsung saya respon karena kebiasaan saya ingin selalu cepat,”ulasnya.
Karena, jelas Dewa, dengan terjun langsung ke lapangan bisa melihat secara langsung apa yang dirasakan masyarakat.
“Kalau saya turun kejalan ada pohon rubuh, ada jalan berlobang, PDAM mati sebelum staf saya datang saya sudah datang dulu. Karena mengubah mindset pegawai negeri itu susah banget saya butuh proses untuk itu yang penting,”Imbuhnya.
Bahkan kata dia, berjalan dengan pengawalan sebenarnya membuat dia kurang nyaman, justru jalan sendiri dan mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung itu lebih leluasa.
“Sebenarnya saya risih setiap kali berjalan diiringi banyak orang pengawalan, saya sebenarnya ingin berjalan sendiri merasakan apa yang dirasakan masyarakat,”tandasnya.