Indragiri Hulu,SuaraMetropolitan – Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Seekor sapi simental cross bernama Remon berhasil mencuri perhatian dan terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Idul Adha 2025.
Remon bukan sapi sembarangan. Bobotnya mencapai 900 kilogram, dengan usia 4,5 tahun, dan dirawat dengan penuh dedikasi oleh Brigadir Toni Kisnavan, seorang Bhabinkamtibmas sekaligus peternak sapi. Toni membuktikan bahwa di balik seragam dinasnya, ia juga punya semangat besar dalam membangun ekonomi desa melalui peternakan.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dan merasa sangat senang sapi kami terpilih menjadi hewan kurban Presiden. Terima kasih kepada Dinas Peternakan Inhu yang sudah memfasilitasi hingga akhirnya Remon menjadi pilihan Pak Presiden,” ungkap Toni dengan bangga, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Presiden Minta Hemat, Kabupaten PALI Belanja Mewah? K MAKI Warning Potensi Korupsi
Sapi Remon dibeli Toni saat masih berusia 3,5 tahun, dan sejak saat itu dipelihara secara telaten. Toni bersama kelompok tani merawat sapi dengan pakan berkualitas seperti ampas tahu, konsentrat, ampas singkong dari Lampung, dan rumput segar. Remon dimandikan dua kali sehari dan rutin mendapat perawatan dari dokter hewan. Bahkan, jamu tradisional buatan petani lokal juga diberikan demi menjaga vitalitasnya.
Toni mengakui bahwa perhatian terhadap kesehatan sapi sangat penting, terutama untuk mencegah penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang bisa mengancam seluruh ternak.
Setelah melewati seleksi ketat, Remon akhirnya dibeli oleh Presiden Prabowo dengan harga Rp 73 juta. Hasil penjualannya akan digunakan untuk mengembangkan usaha ternak Toni, termasuk pembangunan kandang baru dan perluasan kemitraan dengan petani lokal.
Baca juga: Niat Ibadah Jalur Salah, Ribuan Calon Haji Dicegat Petugas Imigrasi
“Kami akan manfaatkan hasil penjualan ini untuk memperbesar usaha. Target ke depan, kami ingin mengembangkan juga jenis sapi Bali yang lebih ekonomis dan mudah dirawat,” jelas Toni penuh semangat.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga menyalurkan 13 ekor sapi kurban lainnya untuk Provinsi Riau, dengan rincian satu ekor untuk masing-masing dari 12 kabupaten/kota, dan satu untuk tingkat provinsi.
Kisah Toni dan sapi Remon menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras bisa mengangkat potensi lokal ke tingkat nasional. Kini, Toni berharap usahanya terus berkembang dan mampu memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat desa. (*)