Semarang,SuaraMetropolitan – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, menyampaikan perlunya pembentukan Panitia Kerja (Panja) untuk Aset TNI. Menurutnya, Panja tersebut bertujuan untuk mengawasi dan memperbaiki pengelolaan aset yang dimiliki oleh TNI, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menjadi cakupan Komando Daerah Militer (Kodam) IV/ Diponegoro.
Hal tersebut terungkap saat Tim Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kodam IV/Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (20/9/2024). Dalam kunjungan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk mengenai pengelolaan aset Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibawah tanggung jawab Kodam.
“Aset-aset ini harus dikelola dengan baik, sehingga penggunaannya bisa optimal bagi pertahanan negara,” ungkap Utut.
Baca juga: Hormati Sensus BPS, Pansus Angket Haji Tetap Fokus Investigasi Penyimpangan Kuota Tambahan
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, Kodam IV/Diponegoro sendiri memiliki sejumlah aset strategis, termasuk lahan-lahan yang tersebar di berbagai wilayah. Beberapa di antaranya disebut memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut demi kepentingan pertahanan, namun sebagian juga rentan terhadap sengketa lahan dengan pihak lain.
“Dengan dibentuknya Panja, kami berharap dapat ditemukan solusi konkret terkait persoalan aset, serta memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah dalam pengelolaan kekayaan negara untuk kepentingan nasional,”pungkas Utut.
Selain membahas aset, Komisi I juga mendiskusikan peningkatan kesejahteraan prajurit dan kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, baik di wilayah Jawa Tengah maupun secara nasional. Kunjungan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan DPR dalam upaya mendukung peran strategis TNI dan memastikan mereka memiliki sarana yang memadai untuk melaksanakan tugasnya. (*)