Palembang,SuaraMetropolitan
Anggota Komisi ll DPRD Kota Palembang Akbar Alfaro mengatakan agar revitalisasi pasar tradisional 16 Ilir ini tidak Abal -abal (tidak benar, Red) tapi yang benar-benar memiliki standar, Senin, (20/11/2023).
“Kita inginnya revitalisasi pasar tradisional 16 Ilir ini jangan yang abal-abal lah, yang serius, komitmen kita DPRD sudah kasih ultimatum kalau tidak bisa menyelesaikan ini maka akan kami evaluasi,”katanya beberapa waktu lalu.
Jadi, kata Alvaro, rencana revitalisasi pasar tradisional 16 Ilir justru menimbulkan masalah yang tak berkesudahan. Mulai dari pedagang mengeluh yang omsetnya menurun drastis akibat dilakukan pemagaran keliling tapi belum ada pembangunan, ditambah lagi selama ini Pemerintah kota Palembang Perumda Pasar Palembang Jaya belum pernah berkomunikasi langsung dengan pedagang.
“Kami sendiri DPRD ini menyayangkan sudah berjalan berapa bulan tetapi progresnya tidak signifikan jadi cukup miris juga, maka kami berikan deadline hingga akhir November ini kalau tidak kami evaluasi,”ujarnya.
Baca juga : Setoran PAD Tidak Wajar, Ferry K MAKI Sumsel Menduga Perumda Pasar Palembang Jaya Terindikasi Korupsi
Saat disinggung soal KSO, Alvaro menuturkan bahwa belum pernah melihat secara langsung KSO tersebut hanya mendengar pengakuan saja.
“Kalau saya pribadi belum pernah melihatnya, mungkin teman-teman yang lain tapi saya tidak tau,”ucapnya.
Yang jelas, DPRD mendukung akan dilakukannya revitalisasi tapi segera selesaikan permasalahan dengan pedagang. “Ya kita mendukung kalau memang akan di lakukan revitalisasi, tapi Perumda Pasar segera selesaikan permasalahan dengan pedagang lakukan komunikasi dan sosialisasi dengan persuasif,”pungkasnya. (Ron)