BeritaBerita DaerahPendidikan

Antisipasi Narkoba Susupi Kampus, The Wijaya Institusi Bersama YGANN Edukasi Mahasiswa Bahaya Narkoba

×

Antisipasi Narkoba Susupi Kampus, The Wijaya Institusi Bersama YGANN Edukasi Mahasiswa Bahaya Narkoba

Sebarkan artikel ini
Foto bersama di sela-sela kegiatan Implementasi MoA Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang dengan The Wijaya Institusi Sosialisasi dan Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Jum'at 1 Maret 2024 Pagi, (foto.Fera). 

Palembang,SuaraMetropolitan

Maraknya peredaran narkoba di Sumatera Selatan baru-baru ini dengan tertangkap ratusan kilogram sabu dan ribuan butir Ekstasi yang berhasil digagalkan Polisi, Jum’at (01/03/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Membuat The Wijaya Institusi untuk berkolaborasi dengan Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (YGANN) untuk mengedukasi mahasiswa akan bahaya Narkoba.

Maka dari itu, sebagai tindak lanjut MoU antara the Wijaya Institusi dengan YGANN dengan goes to Kampus UIN Raden Fatah Palembang untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba.

Baca juga : Warga RT 19 dan 18 Kelurahan Kemang Agung Kertapati Ucapkan Terima Kasih ke PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan

Dengan menghadirkan narasumber dari BNN Provinsi Sumsel yang dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Joko Prihadi dan Perwakilan dari Ditresnarkoba Polda Sumsel serta ratusan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Direktur PT Wijaya Riset Institusi DR Wijaya menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari MoU beberapa waktu lalu. Untuk itu, PT Wijaya Riset Institusi menyelenggarakan kerja sama di tiga aspek Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

“Sebelumnya, kita telah melakukan kegiatan Enterpreneur. Pada saat ini kita melakukan realisasi dari pada MoU dan MoA untuk fakultas ini,”katanya.

Baca juga : Capaian IETPD di Provinsi Sumsel Lampaui Angka Rata-rata Nasional

“Sesuai dengan tema yang diusung hari ini “Sosialisasi dan Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba”. kita mensosialisasikan bagaimana mengantisipasi narkoba sesuai prodi yang ada. Kebetulan ada dua prodi yang ikut, Prodi Psikologi dan Fisioterapi,”ucapnya.

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Joko Prihadi mengatakan bahwa memang seharusnya semua pihak memberikan edukasi sebanyak mungkin ke Generasi Z betapa berbahayanya Narkoba ini.

“Kita memilih kampus untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba karena mereka merupakan aset negara yang rentan terpengaruh Narkoba,”katanya.

Baca juga : Antisipasi Praktik Penimbunan Bahan Pangan, Polri Monitoring Stok Toko Ritel dan Gudang Bulog

Menurutnya, usia mereka saat ini banyak sekali menjadi korban penyalahgunaan Narkoba. Maka dari itu, pihaknya mengedukasi Bahaya Narkoba dan Jenis Narkoba serta ancaman yang di hadapi kedepannya.

“Kami sudah bekerjasama dengan L2Dikti untuk mencegah upaya Narkoba dilingkungan pendidikan bahkan ada pembelajaran tentang bahaya Narkoba,”Imbuhnya.

“Kita mengharapkan juga mereka ini menjadi legen kita untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba dilingkungan kampus dan tempat mereka tinggal, bahwa umur mereka tidak harus menjadi trend pengguna Narkoba tapi jadilah trend yang bisa memerangi Narkoba,”harapnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan