Jakarta,SuaraMetropolitan
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima dua penghargaan sekaligus dari Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan tersebut diraih dari dua kategori yang berbeda, yaitu kategori Provinsi Terinovatif dan kategori Skor Tertinggi Regional I.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Fatoni mengaku sangat bangga atas pencapaian Provinsi Sumatera Selatan yang meraih dua penghargaan sekaligus pada IGA Tahun 2023.
Baca juga : Perdana, Malam ini Debat Capres, Berikut Rincian Durasi
“Sumatera Selatan mendapat penghargaan IGA yang terinovatif nomor satu dari kategori provinsi. Jadi mendapat penghargaan IGA terbaik untuk kategori provinsi,” ucap Fatoni.
“Nah ini sudah berlangsung beberapa tahun Sumsel memang langganan mendapat penghargaan ini. Ini membuktikan bahwa di Sumsel iklim inovasi itu telah terjaga,” sambungnya.
Sebagai informasi, Provinsi Sumatera Selatan telah meraih penghargaan IGA tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2021, 2022 dan 2023. Tercatat pada tahun 2023 Provinsi Sumatera Selatan telah mengeluarkan 214 inovasi baru dan di antaranya menjadi program unggulan.
Baca juga : Salah Gunakan Paspor, WN Belanda di Deportasi Imigrasi Kelas 1 TPI Palembang
“Ada sejumlah inovasi yang digital dan non digital. Salah satu unggulannya adalah Sumsel Tanggap dari Dinas Kesehatan, kemudian Gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan lain-lain,” kata Fatoni.
Fatoni mengatakan Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan pembinaan, sosialisasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja terkait termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan inovasi. Setelah inovasi dilakukan, Fatoni mendorong para OPD untuk terus mengupdate dan mengupgrade inovasi tersebut.
“Jadi tidak berhenti sampai inovasi saja tapi itu juga perlu dimaintain tiap tahun agar bisa ikut lomba-lomba lagi dan inovasi itu tidak berhenti. Tujuannya adalah untuk menciptakan agar Sumsel itu menjadi budaya, sistem iklimnya itu inovatif,” jelas Fatoni.
“Inovasi tak akan terhenti karena inovasi ini merupakan solusi untuk menyelesaikan persoalan dan mengembangkan pelayanan,” pungkasnya. (*)