Palembang,SuaraMetropolitan.com
Buntut Pemagaran seng keliling di pasar tradisional 16 Ilir, Pedagang yang tergabung di Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) meminta ke PJ Walikota Palembang Ratu Dewa untuk mengevaluasi Direksi Perumda Pasar. Jum’at (01/12/2023).
“Mereka mengajukan lima permintaan pembongkaran Seng, pembatalan KSO, Gedung Pasar tradisional 16 Ilir cukup di renovasi tidak harus di revitalisasi, perpanjangan HGB dan evaluasi jajaran direksi Perumda Pasar jika memang terbukti kinerja mereka buruk agar Pak wali tidak segan-segan untuk memecatnya,”ungkap Dewa saat diwawancarai usai pertemuan dengan pedagang
BACA JUGA : Akbar Alfaro : Revitalisasi Pasar 16 Ilir Jangan Abal-abal, Kami Deadline Hingga November
Untuk itu, Kata Dewa, Ia akan segera memanggil pihak terkait untuk mengumpulkan informasi yang benar -benar akurat untuk menentukan keputusan.
“Pertama-tama saya mengambil keterangan dari PD Pasar beserta seluruh manajemen yang ada didalamnya termasuk dewan pengawas, kedua Dinas perdagangan dan ke tiga dari sisi hukum dan ke-empat dari Inspektorat,”ucapnya
Kemudian, hasil pertemuan dari beberapa pihak terkait akan di simpulkan dan akan bertemu lagi dengan pedagang untuk menindaklanjuti permintaan pedagang.
BACA JUGA : Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Keluhkan Retribusi Setiap Hari Tanpa Toleransi
“Setelah itu hasil dari pertemuan yang terkait saya minta dengan Pak asisten dibuat notulen secara lengkap. Nanti di telaah dan disampaikan ke saya, lalu saya akan ketemu lagi dengan mereka pedagang yang mana ada persamaan antara satu dengan yang lain yang mana harus di evaluasi lagi baru nanti pihak mereka saya akan pertemukan dan hasil yang sama-sama di sepakati,”ungkapnya
Selain itu, Dewa mengaku sebelumnya agak terganggu terkait tak wajarnya PAD dari PD Pasar, maka dari itu, Ratu Dewa sudah menugaskan Inspektorat untuk mengaudit Anggaran dan Kinerja Perumda Pasar.
“Kemaren saya meminta tolong ke Ibu Inspektur untuk di audit, tapi pengauditan bukan hanya dari sisi anggaran tetapi audit dari sisi kinerja juga. Nanti akan mendapatkan gambaran yang benar-benar konferensi kedua itu akan diaudit supaya akan mendapatkan hasil untuk menentukan kedepannya,”pungkasnya
BACA JUGA : Tahun 2022 PAD Perumda Pasar Palembang Jaya 150 Juta, Restribusi di Pasar 16 Tujuh Ribu Per Kios
Mereka pedagang yang tergabung di Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) curhat menyampaikan aspirasi yang mereka rasakan selama ini terkhusus sejak dilakukannya Pemagaran yang direncanakan akan dilakukan revitalisasi.
“Selama 7 bulan di Pagar Seng ternyata omset mereka turun drastis hingga 75 persen. Kalau dalam konteks ini saya cukup memaklumi dengan durasi waktu yang lama para sehingga pembeli terganggu,”pungkasnya.(Ron)