Palembang,SuaraMetropolitan – Pemerintah kota Palembang memulai Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di jalan Karantina di arah bandara samping hotel Santika premiere pada hari Kamis 17 April 2025.
Sulanti, kepala sekolah TK Barokah yang mewakili warga yang melintas di jalan Karantina mengaku keberatan dengan peraturan sistem satu arah, karena sangat menyulitkan warga yang sekolah dan melintas di wilayah ini.
“Untuk pengalihan itu kami sangatlah tidak nyaman terutama di sini kan ada fasilitas umum yaitu TK terus ada mushola terus di warga-warga sini kan ada anak yang masih sekolah di SD 134, SMP semua arahnya ke dalam,SMA juga ada jadi kan mereka kan aksesnya sulit untuk satu arah ini jika terus dilakukan bakal tidak terkendali,”ucapnya.
Dia menuturkan bahwa, kemacetan juga terjadi dipicu oleh adanya pemortalan di jalan Mitra Damai 2, sehingga warga tidak bisa melintas jalan satu-satunya juga di tutup.
Baca juga: Pemkot Palembang Mulai Berlakukan Uji Coba Satu Arah di Jalan Karantina Hari ini
“Kemarin-kemarin itu tidak terjadi kemacetan itu akibat adanya pemortalan di MD 2, sebelumnya lalulintas padat tapi tidak macet seperti ini,”ucapnya.
Sementara warga lainnya, juga berucap, namun tidak mau disebutkan namanya mengharapkan agar pemerintah kota Palembang untuk membuka portal yang dipasang tanpa persetujuan dari pemerintah atau warga.
“Ini sebagian yang setuju bukan seluruh warga yang di dalam komplek itu yang menginginkan di portal, hanya beberapa orang saja. Jadi kami tunggu keberanian dari pemerintah kota untuk membuka Portal itu,”keluhnya.
Portal ini, kata dia di pasang sudah cukup lama, sebelumnya hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas tapi sejak September lalu roda dua pun tidak bisa melintas.
“Sudah lama di portal tapi waktu itu motor masih bisa lewat, beberapa bulan terakhir justru tidak bisa sama sekali,”ucapnya.
Sementara Lurah Talang Jambi Asrahuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mencoba mediasi dengan warga tapi sayangnya tidak mendapatkan solusi.
“Salah satu permasalahan di sini gara-gara ada portal di jalan ditutup oleh warga perumahan itu sudah kami laksanakan mediasi di kantor tapi belum mendapatkan solusi,”ungkapnya.
Semoga dengan adanya SSA ini keluhan warga terkait di portalnya jalan bisa mendapatkan solusi terbaik.
“Alhamdulillah pagi ini sudah kami sampaikan oleh pihak warga perwakilan warga kepada Dishub dan Polrestabes atau nanti akan kita bawa untuk di mediasikan di kantor camat.”tandasnya.
