Musi Banyuasin,SuaraMetropolitan – Suasana semarak terasa di depan Rumah Dinas Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (28/6/2025), saat Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang meresmikan program “KORMI Goes to School”. Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Kuliner Kitek Nia 2025 dan disambut hangat oleh pelajar, warga, serta jajaran pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Cik Ujang mengajak para pelajar untuk kembali mengenal dan mencintai permainan tradisional yang kini mulai dilupakan. Ia prihatin melihat generasi muda yang lebih akrab dengan gawai ketimbang aktivitas fisik yang menyenangkan.
“Permainan tradisional seperti engrang, gerobak sodor, ketapel, gasing, bakiak, dan bentengan sudah sangat jarang kita temui. Padahal, itu adalah warisan budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” tegasnya.
Menurut Cik Ujang, program “KORMI Goes to School” adalah langkah strategis untuk memasukkan olahraga tradisional ke dunia pendidikan. Ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi besar Indonesia Bugar 2045.
Baca juga: Beli Tanah Murah di Kawasan Bandara Palembang? Hati-Hati, Bisa Jadi Milik Negara!
Selain permainan tradisional, ia juga menekankan pentingnya senam sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Senam, kata dia, adalah olahraga murah meriah yang bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja.
“Senam merupakan bagian dari Induk Olahraga yang sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Pemerintah perlu terus mendorong pelaksanaan senam di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Cik Ujang menambahkan bahwa sejak tahun 2021, Pemprov Sumsel sudah menjalankan gerakan “Sumsel Bugar” dengan berbagai program, seperti sosialisasi senam SKJ pelajar hingga pelatihan senam kebugaran untuk para guru.
Baca juga: DPR Warning Kejagung: Jangan Jalankan Penyadapan Tanpa UU Khusus
Peluncuran program ini menunjukkan sinergi antara KORMI, Pemprov Sumsel, dan Pemkab Muba dalam membangun budaya sehat di kalangan generasi muda. Acara turut diramaikan senam massal yang melibatkan pelajar, masyarakat, dan pegawai OPD. Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak pagi.
Tak lupa, Cik Ujang juga mengajak para guru dan stakeholder pendidikan untuk terlibat aktif dalam gerakan ini.
“Kita ingin semua pihak berperan aktif, termasuk guru sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Muba M. Toha Tohet, Wakil Bupati Rohman, jajaran Forkopimda, serta perwakilan OPD dari Sumsel dan Muba. (*)
