Palembang,SuaraMetropolitan – Pengamat politik Bagindo Togar menyebut dukungan Heri Amalindo ke Herman Deru – Cik Ujang (HD-CU) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel mengejutkan.
“Maaf sebelumnya sebenarnya saya punya hubungan baik dengan Heri Amalindo tapi kok dia mendadak jadi “Bipolar” kalau kata orang Jawa hari ini kedelai besok tempe besoknya lagi kedelai,”kata Bagindo saat di hubungi wartawan Suarametropolitan.com Sabtu (31/08/2024).
Tapi kata Bagindo, mungkin itulah salah satu jalan politik Heri Amalindo, akan tetapi langkah yang di ambil oleh Heri Amalindo membuat masyarakat akan meragukannya.
Baca juga: Deklarasi GARRDA, All Out Menangkan Pasangan RDPS di Pilwalko Palembang
“Tapi biarlah improvisasi politik dia seperti itu akhirnya mereduksi kualitas idealitas dan moral politiknya yang dia lakukan sekarang mendegradasi komitmen politik dan orientasi politik dia,”ujarnya.
Namun, kata Bagindo, langkah yang diambil oleh Heri Amalindo dia sangat menyayangkannya dengan segudang prestasi yang sudah membangun namanya.
“Dengan ketokohannya dia seorang Intelektual, Birokrat handal, Bupati, tokoh ketua ketua organisasi dengan segala macam predikat yang melekat pada dia aku sayangkan,”ujarnya lagi.
Kalau, untuk pengaruh dukungan suara tidak terlalu signifikan karena, kata Bagindo, DPT di Kabupaten yang dipimpin oleh Heri Amalindo tidak banyak.
Baca juga: Potensi PDIP Tidak Majukan Kader untuk Pilwako Palembang 2024, Giri: Nanti DPP yang Memutuskan
“Kalau untuk pengaruh suara tidak terlalu berpengaruh DPT nya kecil dan anggota DPRD nya saja hanya 35 orang artinya DPT nya dibawah 250 ribu untuk Kabupaten PALI,”tuturnya.
Dengan berpindah-pindahnya dukungan Heri Amalindo membuktikan bahwa beliau belum memiliki hati yang militan di Partai Politik masih tahap penjajakan karena kalau hati sudah militan merupakan hal yang sulit untuk merubah dukungan.
“Pilgub di Sumsel ini, dari kader Gerindra di Usung PDIP, dari Kader PDIP dukung ke HD-CU jadinya ambigu karena secara ideologis mereka belum masuk tahap tingkat Pelopor mereka masih tahap awal atau tahap menengah kalau di tingkat Pelopor tidak akan mudah pindah ke lain hati,”tandasnya.
Sebagai informasi Heri Amalindo sebelumnya sudah mendeklarasikan diri untuk maju Pilgub di Sumsel berpasangan dengan Popo ali, tiba-tiba memundurkan diri dari kontestasi Pilgub Sumsel, lalu beredar di pemberitaan ada pertemuan Heri Amalindo dengan Mawardi Yahya yang akan maju Pilgub Sumsel berpasangan dengan Anita Noeringhati, dan baru-baru ini beredar informasi dukungan Heri Amalindo berlabuh ke Paslon HD-CU (Herman Deru – Cik Ujang).