BeritaHukum

Pengoplosan Beras Masuk Ranah Korupsi, Aparat Harus Tindak Tegas

×

Pengoplosan Beras Masuk Ranah Korupsi, Aparat Harus Tindak Tegas

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi beras oplosan.

Jakarta,SuaraMetropolitan Kasus pengoplosan beras beberapa waktu terakhir ramai diberitakan di media sosial. Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas pihak yang terlibat dalam praktik pengoplosan beras. Tak hanya itu, ia juga mendesak Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan untuk lebih aktif melakukan pengawasan terhadap distribusi beras di lapangan.

“Kami di Komisi IV akan mengawal persoalan ini. Aparat harus segera bertindak dan memastikan bahwa tidak ada celah bagi oknum yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara-cara kotor seperti ini. Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban dari permainan harga dan kualitas pangan yang tidak bertanggung jawab,” kata Johan Rosihan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Legislator Fraksi PKS itu menegaskan praktik pengoplosan beras juga berpotensi masuk dalam ranah korupsi dan manipulasi tata niaga pangan. Sehingga, menjadi hal yang bertentangan dengan visi Presiden Prabowo dalam menegakkan transparansi dan pemberantasan korupsi di sektor pangan.

Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Tinjau Operasi Pangan Murah di Kantor Pos Merdeka Palembang

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan.

“Presiden Prabowo sudah jelas menyatakan komitmennya untuk memperbaiki sistem pangan nasional dan memberantas segala bentuk mafia pangan yang merugikan rakyat. Jika pengoplosan ini dibiarkan, maka kita sama saja memberi ruang bagi oknum yang ingin mempermainkan kebijakan pangan dengan cara yang curang dan tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Johan menilai, praktik semacam itu tidak hanya merugikan rakyat, tetapi juga mencederai semangat swasembada pangan yang tengah dibangun oleh pemerintahan Presiden Prabowo.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan