Berita DaerahPolri

Polda Sumsel Siapkan 1471 Personel Pengamanan TPS Pilkada, Kapolda Minta Personel Patuhi SOP

×

Polda Sumsel Siapkan 1471 Personel Pengamanan TPS Pilkada, Kapolda Minta Personel Patuhi SOP

Sebarkan artikel ini
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi.

Palembang,SuaraMetropolitan Polda Sumsel siapkan 1471 personel untuk pengamanan TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, dalam hal ini Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi meminta agar seluruh personel yang terlibat mematuhi SOP.

Pelaksanaan apel pergeseran pasukan yang akan bertugas sebagai personel pengamanan tahap pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Apel pergeseran pasukan itu dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Sabtu 23 November 2024 pagi di halaman Gedung utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

Pengamanan TPS pada tahap ini dilaksanakan mulai tanggal 24 November 2024 sampai dengan 1 Desember 2024.

Sebanyak 1.471 personel yang digeser terdiri dari BKO Polda Sumsel sebanyak 708 personel, BKO Brimob sebanyak 700 personel dan BKO Ditsamapta sebanyak 63 personel yang akan disebar ke Polres maupun Polrestabes jajaran Polda Sumsel.

Dalam pengamanan masa kampanye sejak tanggal 25 September 2024 hingga 23 November 2024, Polda Sumsel telah melaksanakan dengan baik, dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye tersebut, kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh personel polda sumsel dalam melaksanakan tugas pengamanan.

“Saya selaku pimpinan Polda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas pengamanan pada tahap kampanye dengan harapan dapat ditingkatkan pada pengamanan tahap berikutnya yakni tahap pemungutan suara dan penghitungan suara yang sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan kamtibmas,”kata mantan Kapolda Sulsel.

Baca juga: Pesan Kapolda Sumsel ke Calon Kepala Daerah: Jika Mau Terpilih Baik-baiklah Kepada Rakyat

Beberapa kejadian yang menonjol terjadi selama tahap kampanye dapat disimpulkan bahwa situasi politik di tiap-tiap daerah begitu fluktuatif.

“Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,”ujarnya.

Pada pengamanan tahap ini, personel Polda Sumsel diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah guna membantu pengamanan pilkada pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara.

“Pahami betul bahwa tugas yang akan saudara laksanakan cukup berat, sehingga memerlukan keseriusan dan kesiapan saudara dalam melaksanakan tugas pengamanan. Saya selaku Kapolda Sumsel juga berupaya memastikan kesiapan dan kesehatan saudara-saudara sekalian,” terang Alumni Akpol 91.

Kapolda Sumsel juga berharap personel yang terlibat pengamanan agar memedomani SOP yang dimaksud yakni:

Laksanakan pengamanan secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan.

Lalu, tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Baca juga: Hargai Aspirasi, Komisi II Belum Jadwalkan Bahas Usulan Ubah KPU-Bawaslu Jadi Lembaga Adhoc

Personel pengamanan mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya/TPS-nya, jangan meninggalkan tps sebelum seluruh kegiatan pilkada selesai.

Kepada personel yang terlibat dalam pengawalan kotak suara dan penebalan pada PPK untuk melaksanakan pengamanan di luar dan memastikan kegiatan rekapitulasi suara berjalan lancar tanpa ada intimidasi dari pihak yang tidak berkepentingan.

“Karena sejatinya marwah daripada pilkada ini adalah rekapitulasi suara di PPK, jika di PPK lancar maka insyaallah di kabupaten dan provinsi akan lancar juga. Saya tidak mengharapkan ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu terjadinya konflik,”tegas Kapolda.

“Laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan dengan diniatkan sebagai ibadah kepada Allah Subhanahu wa ta’alla dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tutup kapolda.

Sebelumnya, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio, mengatakan dari indeks potensi kerawanan, di beberapa daerah sudah muncul riak-riak.

“Untuk yang daerah rawan, kami sudah mempertebal pengaman dengan mengirim personel Brimob. Selanjutnya personel BKO akan diberangkatkan ke daerah-daerah. Seperti personel Ditreskrimum, Ditsamapta, dan lainnya,” tambahnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan