PPDB
Berita Daerah

Supriyadi Resmi Pimpin BPKP Sumsel, Herman Deru: Potensi Bisa Jadi Beban Kalau Tak Diawasi

×

Supriyadi Resmi Pimpin BPKP Sumsel, Herman Deru: Potensi Bisa Jadi Beban Kalau Tak Diawasi

Sebarkan artikel ini
Momen pengukuhan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Selatan, Selasa (24/6/2025).

Palembang,SuaraMetropolitan Gubernur Sumsel Herman Deru resmi mengukuhkan Supriyadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Selatan, Selasa (24/6/2025). Tapi ini bukan sekadar seremoni pelantikan. Lewat momen ini, Deru menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek-proyek strategis dan pengelolaan keuangan daerah.

“Sumsel punya potensi besar. Kalau tidak diawasi dan diarahkan dengan benar, peluang bisa menjadi beban,” tegasnya.

Ada dua agenda besar yang langsung jadi sorotan: pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan target peningkatan produksi gabah hingga 25 persen tahun ini. Untuk itu, Deru meminta BPKP terlibat aktif mengawal program cetak sawah dan optimalisasi lahan.

Tak hanya fokus ke proyek makro, Deru juga angkat isu sensitif soal keuangan desa. Banyaknya kepala desa yang tersandung masalah hukum karena salah urus anggaran jadi perhatian serius.

Baca juga: K MAKI Soroti Pemeriksaan Harnojoyo: Bukan Sekadar Diperiksa, Tapi Harus Bertanggung Jawab!

“Kami berharap BPKP ikut memberikan asistensi terhadap keuangan desa. Tidak cukup hanya pengawasan, tetapi juga edukasi dan pendampingan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan sedang menyiapkan pelatihan khusus alias ‘upgrading’ untuk para kades, plus peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) sebagai langkah nyata mendorong tata kelola yang lebih baik.

Sementara itu, Deputi BPKP RI Dr. Setya Nugraha menyebut pengukuhan ini bagian dari strategi memperkuat tata kelola pemerintahan. Fokus BPKP, kata dia, tak main-main: mengawasi area rawan risiko, mempercepat efektivitas pembangunan, dan mendukung penuh program prioritas nasional.

Baca juga: Ketika Mobil Dinas Jadi Lebih Penting: AP3 Gugat Logika Anggaran Kabupaten PALI

“BPKP harus jadi mitra strategis dalam memastikan anggaran digunakan tepat sasaran dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” ucap Setya.

Ia juga menekankan pentingnya belanja yang tepat di sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan, serta mendorong agar PAD daerah makin transparan dan maksimal.

Supriyadi sendiri bukan orang baru di BPKP. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala BPKP Aceh, dan kini menggantikan Sofyan Antonius lewat SK Kepala BPKP No. KP.01.03/KEP-232/K/SU/2025 tertanggal 5 Juni 2025.

Acara pengukuhan di Griya Agung ini juga dihadiri Wakil Gubernur H. Cik Ujang, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, serta bupati dan wali kota se-Sumsel. (*)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan